LP Masih Sempat Cuci Pisau Usai Gorok Leher Andriana
SEORANG pria berinisial LP asal Kepulauan Raja Ampat, Papua diduga kuat sebagai pembunuh wanita asal Slovakia bernama Andriana Simeonova.
Dilansir Radar Bali, berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, LP mengaku sempat cekcok dengan Andriana Simeonova pada Selasa malam 19 Januari sekitar pukul 19.00 WITA.
LP datang ke rumah kontrakan Andriana untuk meminta maaf. Namun sang mantan kekasih menolak memaafkannya. Akhirnya, korban dan LP cekcok.
Baca juga: Amanda Manopo Sudah Dua Kali Menikah Muda, Ibunda Bilang Begini
“Jadi ini dugaan motif lainnya. Pelaku mengaku saat minta maaf itu sempat diusir korban dengan menggunakan sapu ijuk. Karena diusir, pelaku ini langsung emosi dan mengambil pisau dari kantong baju jas hujan yg sudah dia siapkan dari kost dan menusuk leher korban satu kali dan mengoyak ke arah kanan,” jelas sumber kepolisian dilansir Radar Bali.
Tidak hanya itu, bak pembunuh berdarah dingin, setelah menggorok leher korban, LP masih sempat mencuci pisau di kolam kemudian menyimpan kembali di kantong jas hujan sebelah kanan. Kemudian LP mengambil telepon genggam korban di atas meja dapur dan mematahkannya dengan tangan kosong.
“Lalu HP tersebut dibuang di lahan kosong sebelah rumah korban dengan tujuan agar tidak ada yg bisa menghubungin korban. Kemudian pelaku pergi dari TKP dan membuang pisau, jas hujan, selop tangan di lahan kosong daerah Jalan Taman Baruna, Jimbaran. Jadi dugaannya sakit hati, tetapi masih kami dalami,”jelas sumber.
Baca juga: Basarnas Sudah Cek Sinyal SOS di Pulau Laki, Begini Hasilnya
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, menyatakan bahwa saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman.
\"Kami masih lakukan pendalaman dengan meminta keterangan saksi dan menunggu hasil otopsi. Termasuk soal pelaku dan apa motifnya, kami masih melakukan pendalaman dan pengembangan,” tandasnya. (rb/dre/pra/JPR)
Baca juga: Listyo Sigit Prabowo Disetujui sebagai Kapolri, Berikut 8 Komitmennya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: